Bakteri adalah organisme bersel
satu atau tunggal dan tidak memiliki inti sel atau disebut juga dengan prokariotik. Seperti makhluk hidup lainnya, bakteri juga mengalami proses reproduksi atau berkembangbiak. Salah satu cara reproduksi bakteri atau perkembangbiakan bakteri adalah dengan cara membelah diri. Namun bagaimana mekanisme pembelahan
diri pada bakteri?
Mari kita bahas bersama…
Mekanisme pembelahan diri pada
bakteri disebut dengan binary fission yang diawali dengan
pembelahan DNA. Deoxyribonucleic acid (DNA) pada bakteri berbentuk sirkuler
dan terdiri dari untaian ganda (double-stranded). Pembelahan DNA bakteri diawali
dengan menempelnya DNA yang berbentuk sirkular pada membrane sel. Kemudian
suatu protein yang disebut dengan replication origin memulai replikasi DNA. Replication
origin
adalah protein enzim yang terdiri dari 22 protein yang berbeda dan berfungsi
untuk melakukan replikasi DNA. Replication origin memulai replikasi dari satu
titik dan terus berjalan sepanjang lingkaran DNA hingga terbentuk 2 salinan DNA
bakteri yang identik.
![]() |
Pembelahan DNA bakteri (prokariotik) |
Setelah terbentuk 2 salinan DNA,
Bakteri mengalami pertumbuhan yaitu.kira-kira 2 kali dari
ukuran sebelumnya. Masing masing salinan DNA tersebut kemudian menuju ke ujung sisi yang dari sitoplasma. Membran plasma dan dinding sel diantara 2 salinan DNA sedikit demi sedikit membelah sehingga terbentuk 2 sel baru yang identik. Setelah proses pembelahan diri, bakteri kemudian tumbuh dan akan melakukan pembelahan diri kembali.
ukuran sebelumnya. Masing masing salinan DNA tersebut kemudian menuju ke ujung sisi yang dari sitoplasma. Membran plasma dan dinding sel diantara 2 salinan DNA sedikit demi sedikit membelah sehingga terbentuk 2 sel baru yang identik. Setelah proses pembelahan diri, bakteri kemudian tumbuh dan akan melakukan pembelahan diri kembali.
![]() |
Pembelahan diri pada bakteri |
0 komentar