Dinding Sel
Dinding sel adalah struktur
ekstraseluler yang hanya ditemukan pada sel tanaman. Dinding sel melindungi
sel, menjaga bentuk sel dan mencegah sel dari kehilangan air. Komposisi dari penyusun
dinding sel bervariasi antara spesies tanaman tetapi secara umun dinding sel
mempunyai struktur dasar yang tersusun dari selulosa.
Sel muda awalnya mensintesis
dinding sel yang tipis dan fleksibel Dinding sel tipe tersebut dinamakan dengan
dinding sel primer (primary cell wall). Diantara dinding sel primer (primary
cell wall) dan sel sebelahnya (adjacent cell) terdapat bagian yang
disebut dengan lamella tengah (middle lamella). Lamella tengah (middle
lamella) merupakan lapisan yang tersusun dari pektin. Lamella tengah (middle
lamella) berfungsi merekatkan sel – sel yang berdekatan.
Setelah sel matang dan berhenti
tumbuh, sel kemudian memperkeras dinding selnya. Sel memperkeras dinding selnya
dengan mensekresikan substansi / penyusun dinding sel pada dinding sel primer (primary
cell wall). Beberapa spesies tanaman memperkeras dinding selnya dengan membentuk
dinding sel sekunder (secondary cell wall) yang berada diantara membran
plasma dan dinding sel primer (primary cell wall). Terdapat channel /
saluran yang menembus dinding sel dan menghubung antar sel tetangga (adjacent
cell). Channel / saluran tersebut dinamakan dengan plasmodesmata.
Gambar 1. Dinding sel hanya dimiliki oleh tanaman, melindungi sel, menjaga bentuk sel dan mencegah sel dari kehilangan air |
Matrik ekstraseluler (Extracellular Matrix)
Sel hewan tidak mempunyai dinding
sel namun mempunyai matrik ekstraseluler (extracellular matrix) yang tersusun
dari glikoprotein dan golongan karbohidrat. Glikoprotein yang paling melimpah
dalam matrik ekstraseluler sel hewan adalah kolagen. Kolagen tersebut
membentuk suatu fiber / benang yang kuat. Benang kolagen menempel pada kompleks proteoglikan (proteoglycan)
yang tersusun dari ratusan molekul proteoglikan. Sedangkan molekul proteoglikan
tersusun dari protein inti kecil dengan rantai karbohidrat yang menempel dengan
ikatan kovalen. Rantai protein yang menempel pada protein inti molekul proteoglikan
sangat banyak, yaitu 95% dari keseluruhan penyusun molekul proteoglikan. matrik
ekstraseluler (extracellular matrix), juga terdapat fibronektin (fibronectin)
yang merupakan fiber / filamen untuk penempelan ekstraseluler (extracellular matrix)
dan sel. Fibronektin (fibronectin) dan beberapa protein matrik
ekstraseluler (extracellular matrix) protein reseptor yang terdapat pada
permukaan permukaan sel. Protein tersebut dinamakan dengan protein integrin.
Protein integrin tertanam pada membran plasma sel.
Gambar 2. Matrik ekstraseluler (Extracellular Matrix) pada sel hewan yang tersusun dari benang kolagen (Collagen fiber), fibronektin (fibronectin), proteoglycan complex, dan protein integrin. |
Kata Kunci :
Dinding sel, dinding sel primer (primary cell wall), Lamella tengah (middle lamella), (adjacent cell, dinding sel sekunder (secondary cell wall), plasmodesmata, extracellular matrix, glikoprotein, kompleks proteoglikan (proteoglycan), fibronektin (fibronectin), protein integrin.
0 komentar