Transport aktif adalah transport
senyawa atau ion ke dalam sel atau keluar sel dengan melawan gradian
konsentrasi. Secara alami molekul atau ion akan menyebar atau berdifusi dari
konsentrasi tinggi ke media konsentrasi
lebih rendah.
Transport aktif didefinisikan
transport senyawa atau ion dengan melawan gradien konsentrasi karena senyawa
atau ion ditransportasikan dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang
tinggi berlawanan dengan difusi senyawa atau ion secara alami. Untuk melawan
gradient konsentrasi tersebut, transport aktif membutuhkan energi atau
perantara.
Mikroorganisme seringkali hidup
di lingkungan dengan nutrisi yang minim dan nutrisi-nutrisi tersebut seringkali
tidak bisa masuk ke dalam sel dengan mekanisme transport pasif karena
konsentrasinya di lingkungan rendah, sehingga mikroorganisme harus melakukan
mekanisme transport aktif.
Mikroorganisme mempunyai
mekanisme transport aktif yang sangat efektif sehingga terkadang nutrient yang
berada dalam sel konsentrasinya ratusan kali lebih banyak daripada di luar sel.
Baca Juga : Transport pasif : Difusi, osmosis dan difusi terfasilitasi
Baca Juga : Transport pasif : Difusi, osmosis dan difusi terfasilitasi
Ada beberapa hal yang perlu
diketahui dalam transport aktif pada mikroorganisme, yaitu :
1. Transport aktif bisa juga
searah dengan gradient konsentrasi namun kecepatannya dalam difusi dipercepat.
2. Kebanyakan difasilitasi oleh
protein membran
3. Kebanyakan membutuhkan ATP
(energi)
Jenis-Jenis Transport aktif
Ada beberapa jenis transportasi
aktif yang terjadi pada mikroorganisme, yaitu :
1. Carrier-mediated active transport
Carrier-mediated active
transport adalah transport aktif yang difasilitasi oleh protein carrier
dan melibatkan ATP. Protein carrier akan mengikat senyawa terlarut yang
sebelumnya telah terikat oleh protein tertentu (solute binding protein).
Ketika ikatan terjadi, ATP yang juga menempel pada protein carrier akan
teraktifasi dan mengeluarkan energi. Energi tersebut kemudian digunakan untuk
mendorong molekul untuk masuk atau keluar sel melewati protein carrier.
Arah dari transportasi aktif
model ini memiliki dua arah, yaitu bisa masuk ke dalam atau ke dalam sel. Beberapa
bakteri akan mengangkut gula, asam amino, vitamin dan fosfat ke dalam sel.
Beberapa bakteri menggunakan mekanisme transport aktif ini untuk mengeluarkan
ion-ion tertentu keluar sel, ion tersebut adalah K+, Na+,
H+.
Baca Juga :Heterotrof dan autotrof
![]() |
Gambar 1. Transport aktif pada mikroorganisme model Carrier-mediated active transport; Senyawa atau yang masuk ke dalam sel difasilitasi oleh protein karier dan melibatkan ATP |
Baca Juga :Heterotrof dan autotrof
2. Group translocation
. Group translocation juga
merupakan transport aktif pada sel yang difasilitasi oleh suatu protein membran
tertentu namun ketika melewati protein membran tersebut, senyawa yang
ditransport dikonversi menjadi senyawa lain. Senyawa lain hasil konversi
tersebut biasanya langsung digunakan oleh sel untuk proses metabolismenya. Misalnya
ketika fruktosa ditransport ke dalam sel, pada membran sel, fruktosa tersebut
ditambah dengan gugus fosfat sehingga langsung bisa masuk dalam proses
metabolisme.
![]() |
Gambar 2. Transport aktif pada mikroorganisme model Group translocation; Ketika melewati protein karier, senyawa yang ditransport akan diubah atau dimodifikasi menjadi senyawa lain |
3. Endositosis
Endositosis adalah suatu proses
dimana suatu sel menelan partikel, cairan, atau senyawa yang ukurannya besar.
Terkadang suatu sel, termasuk sel dari mikroorganisme memerlukan senyawa, atau
bahkan sel lain yang ukurannya besar. Senyawa yang dibutuhkan tersebut sangat
sulit jika dimasukkan dalam sel melalui protein membran sel, oleh karena itu,
senyawa yang dibutuhkan tersebut akan dimasukkan ke dalam sel dengan mekanisme endositosis.
Awalnya, membran sel akan memanjang dan mengelilingi senyawa tersebut, kemudian
menelannya.
Baca Juga : Sumber dan Bentuk Nutrisi Bakteri
Baca Juga : Sumber dan Bentuk Nutrisi Bakteri
Berdasarkan bentuk senyawa yang
ditelan oleh sel, endositosis dibedakan menjadi 2, yaitu fagositosis dan
pinositosis.
Fagositosis adalah proses ditelannya partikel padat atau solid oleh sel. Fagositosis seringkali dilakukan oleh amoeba untuk menelan makanannya. Sel darah putih juga menggunakan mekanisme fagositosis untuk menelan sel-sel lain yang telah rusak.
![]() |
Gambar 3. Proses fagositosis pada mikroorganisme; Fagositosis merupakam salah satu variasi dari endositosis; Disebut fagositosis jika sel memakan atau menelan benda atau partikel padat. |
Fagositosis adalah proses ditelannya partikel padat atau solid oleh sel. Fagositosis seringkali dilakukan oleh amoeba untuk menelan makanannya. Sel darah putih juga menggunakan mekanisme fagositosis untuk menelan sel-sel lain yang telah rusak.
Pinositosis adalah proses
ditelannya cairan oleh suatu sel. Mekanisme pinositosis dilakukan oleh sel
untuk menelan tetesan minyak atau nutrisi ddalam bentuk larutan.
Demikian postingan tentang Transport aktif pada Mikroorganisme, Semoga Bermanfaat
![]() |
Gambar 3. Proses pinositosis pada mikroorganisme; Pinositosis merupakan salah satu variasi dari endositosis; disebut pinositosis jika sel memakan atau menelan nutrisi dalam bentuk larutan. |
Demikian postingan tentang Transport aktif pada Mikroorganisme, Semoga Bermanfaat
0 komentar