Nematoda adalah salah jenis parasit cacing yang masuk dalam Filum Nemathelminthes dan kelas Nematoda. Nematoda dibedakan menjadi 2, yaitu nematoda intestinal dan nematoda jaringan. Nematoda interstinal adalah nematoda yang menyerang saluran pencernaan. Spesies yang termasuk dalam Nematoda interstinal :
- Enterobius vermicularis
- Trichuris trichiura
- Ascaris lumbricoides
- Nekator americanus
- Strongloides stercoralis
Nematoda jaringan adalah nematoda yang menyerang jaringan. Spesies yang termasuk dalam nematoda jaringan adalah :
- Trichinella spiralis
- Dracuncus medinensis
Baca Juga : Karakteristik umum Nematoda
Enterobius vermicularis
Ciri-ciri telur Enterobius vermicularis
- Ukuran : Panjang 48-60 uM, lebar 20-35 uM
- Bentuk : Oval, flat pada satu sisinya
- Embrio : Perkembangan embrio bervariasi; berembrio, tidak berembrio, kadang embrionya sudah mature
- Cangkang : mempunyai dua lapis cangkang, tebal dan tidak berwarna.
Berikut adalah gambar telur Enterobius vermicularis :
 |
| Gambar 1. A. telur Enterobius vermicularis; B. gambar mikroskopis Enterobius vermicularis perbesaran 400 X, C. gambar telur Enterobius vermicularisdengan embrio immature, D. gambar telur Enterobius vermicularis dengan embrio mature |
Karakteristik Enterobius vermicularis Dewasa jantan
 |
| Gambar 2. Enterobius vermicularis Dewasa betina |
Ciri-ciri telur Trichuris trichura :
Ukuran : Panjang 50-55 um, lebar 25 um
Bentuk : Seperti barrel, football, dan terdapat bentukan sumbat di setiap ujungnya
Embrio : Uniseluller dan undepeloped.
cangkang : halus, warna kuning kecokelatan karena kontak empedu
 |
| Gambar 3. (A) gambar skematis telur Trichuris trichura, (B) gambar hasil pengamatan mikroskop telur Trichuris trichura |
Karakteristik Trichuris trichura dewasa
- Panjang 2.5-5 cm; Jantan biasanya lebih kecil daripada betina
- Ujung anterior : tanpa warna; menyerupai pegangan kapal; memiliki esofagus yang ramping
- Ujung posterior : berwarna abu-abu merah muda; menyerupai cambuk, berisi sistem pencernaan dan sistem reproduksi, pada individu jantan ekor melengkung yang menonjol.
 |
| Gambar 4. Trichuris trichura dewasa jantan |
Ascaris Lumbricoides
Karakteristik telur Ascaris Lumbricoides :
- Ukuran panjang 40-75 um, lebar 30-50 um
- Telur yang dibuahi lebih bulat daripada yang tidak dibuahi
- Cangkang tersusun dari kitin yang tebal
- Embrio telur Ascaris Lumbricoides merupakan embrio multiseluler yang belum berkembang
- telur sebagian besar berkortika (corticated). Kortika adalah lapisa albuminoid yang melapisi telur Ascaris Lumbricoides.
 |
| Gambar 5. Gambar skematis telur Ascaris Lumbricoides (atas); Gambar hasil pengamatan mikroskop telur Ascaris Lumbricoides berkortika tipis (kiri), berkortika tebal (kanan) |
Karakteristik Ascaris Lumbricoides dewasa
- Panjang Ascaris Lumbricoides jantan <30 cm, betina 23-35 cm
- Warna : pink, putih krem
- Betina memiliki ujung seperti pensil, jantan memiliki ujung yang menonjol dan melengkung.
 |
| Gambar 6.Ascaris Lumbricoides jantan |
 |
| Gambar 7. Ascaris Lumbricoides betina |
Cacing tambang dalam bahasa inggris di sebut dengan Hookworn. Ada 3 spesies cacing tambah yang telah banyak dipelajari, yaitu Ancylostoma duodenale, Necator americanus, Ancylostoma caninum.
Telur cacing tambang berkembang jadi larva rhabditiform kemudian menjadi larva filariform lalu menjadi dewasa.
Karakteristik telur cacing tambang :
- Telur Necator sp berukuran 60-75 um sedangkan telur Ancylostoma berukuran 55-60 um, kedua-duanya mempunyai lebar 30-40 um
- Embrio membelah menjadi 2, 5 atau 8 sel
 |
| Gambar 8. Gambar skematis telur cacing tambang (kiri); Gambar hasil pengamatan mikroskop (kanan) |
- Saat menetas memiliki panjang 270 um dan lebar 15 um. Saat berusia 5 hari memiliki panjang 540-700 um.
- Memiliki rongga bukal yang panjang
- Memiliki genital primordium yang kecil
 |
| Gambar 7. Gambar skematis larva rhabditiform cacing tambang |
- esofagus pendek
- ujung runcing
 |
| Gambar 8. Gambar skematis larva filariform cacing tambang |
Karakteristik cacing tambang dewasa :
- berwarna putih keabu-abuan dan kadang merah muda
- kutikula agak tebal
- ujung anterior membentuk kait
- betina memiliki panjang 9-12 mm dan lebar 0.25-0.50 mm sedangkan jantan memiliki panjang 5-10 mm dan lebar 0.2-0.4 mm
- jantan mimiliki tonjolan copulatory bursa di bagian posterior
 |
| Gambar 9. A. Gambar buccal capsule dari Necator americanus; B. Gambar Necator americanus dewasa; C. Gambar buccal capsule dari Ancylostoma duodenale; D. Gambar Ancylostoma duodenale dewasa |
- memiliki panjang 48 um dan lebar 35 um
- berisi larva yang berkembang dengan baik
- pembelahan embrio menjadi 2 sel, 4 sel atau 8 sel
- cangkang terdiri dari hialin dan tipis.
 |
| Gambar 10. gambar skematis telur Strongyloides stercoralis |
- memiliki panjang 220 um dan lebar 15 um
- memiliki ronggo buccal yang pendek
- memiliki tonjolan genital primordium
 |
| Gambar 11. gambar skematis larva rhabditiform Strongyloides stercoralis |
- memiliki panjang 690 um
- memiliki esofagus yang panjang
- memiliki ekor yang berlekuk
 |
| Gambar 12. gambar skematis larva filariform Strongyloides stercoralis |
- memiliki panjang 2 um dan lebar 0,4 um
- tidak berwarna, badan transparan, kutikula lurik halus, rongga buccal pendek, esofagus panjang dan ramping
- larva juvenile memiliki panjang 75-20 um dan lebar 4-7 um sedangkan larva mature memiliki panjang hingga 1 mm
- terlihat menggulung
- membentuk kista di otot lurik
 |
| Gambar 13. larva mengkista (encysted larva) dari Trichinella spiralis; gambar skematis (kiri); gambar hasil pengamatan mikroskop (kanan) |
0 komentar