Jenis-jenis dan Klasifikasi Jamur

Jamur dapat diidentifikasi melalui pengamatan makroskopis dan mikroskopis dari spesimen yang diambil langsung dari tempat tumbuhnya atau di tumbuhkan pada media tertentu. Beberapa contoh media yang seringkali digunakan untuk menumbuhkan jamur diantaranya tepung jagung, darah, dan agar Sabouraud. Media yang digunakan untuk menumbuhkan jamur diatur dengan pH rendah jika sampel jamur bercampur dengan bakteri. Pertumbuhan bakteri akan terhambat pada pH rendah namun jamur akan tetap tumbuh pada rendah. Jamur biasanya diklasifikasikan berdasarkan keberadaan dan tipe sporanya baik spora seksual maupun spora aseksual. Selain itu, ada beberapa karakteristik yang digunakan untuk identifikasi jamur, diantaranya adalah tipe hifa, struktur dan warna koloni, karakter fisiologis dan susunan genetik.

Baca Juga : Praktikum Mikologi : Pengenalan Mikroskopik Jamur

Jamur diklasifikasikan menjadi 4 filum, yaitu Filum Zygomycota (Zygomycetes), filum Ascomycota (Ascomycetes), filum Basidiomycota (Basidiomycetes) dan filum Chytridimycota. Berikut adalah penjelasan masing-masing filum :

Filum Zygomycota (Zygomycetes)

Ciri-ciri jamur Filum Zygomycota adalah :

  • Spora seksual berupa zygospora
  • spora aseksual sebagian besar berupa sporangiospora, sebagian kecil berbentuk konidia
  •  Hifa merupakan hifa yang tidak bersekat, jika bersekat biasanya sekatnya tidak sempurna
  • Sebagian besar bersifat saprofit sebagian kecil parasit pada hewan (termasuk manusia)
  • Dapat menjadi kontaminan di laboratorium, agen pembusuk makanan, dan perusak tanaman
  • Contoh organisme, Rhizopus, Mucor, Absidia; Circinella.

Jenis-jenis dan Klasifikasi Jamur
Contoh gambar jamur filum Zygomycota; Syncephalastrum perbesaran 400x (kiri), Circinella perbesaran 500x (kanan)

Filum Ascomycota (Ascomycetes)

Ciri-ciri jamur filum Ascomycota (Ascomycetes)

  • Spora seksual berbentuk askospora
  • Spora aseksual berupa konidia dengan berbagai tipe, spora terbentuk di ujung konidiospore
  • Mempunyai hifa dengan septa berpori
  • Filum Ascomycota merupakan filum jamur terbesar, anggotanya meliputi jamur mikroskopis hingga jamur makroskopis
  • Contoh jamur filum Ascomycota; Penicillium merupakan jamur penghasil antibiotk, aspergillus merupakan jamur yang dapat menyebar melalui udara; Saccharomyces merupakan jamur yang berperan dalam pembutan roti dan beer; Pneumocystis (carinii) jiroveci merupakan jamur patogen pada penderita AIDS; Histoplasma adalah penyebab demam Lembah Ohio; Trichophyton adalah salah satu penyebab kurap.
Jenis-jenis dan Klasifikasi Jamur
Contoh gambar jamur filum Ascomycota;  Aspergillus fumigatus perbesaran 600x (kiri),  Saccharomyces difoto dengan sinar-X perbesaran 5000x (kanan)

Filum Basidiomycota (Basidiomycetes)

Ciri-ciri jamur filum Basidiomycota (Basidiomycetes)

  • Reproduksi seksual dengan basidiospora
  • Spora aseksual berupa konidia
  • septa pada hifa terbentuk tidak sempurna
  • Sebagian bersifat parasit pada tanaman dan bersifat patogen pada manusia
  • Sebagian mempunyai tubuh buah yang berdaging.
  • Contoh organisme :  Cryptococcus neoformans menyebabkan infeksi sistemik invasif di beberapa organ, termasuk kulit, otak, dan paru-paru
Jenis-jenis dan Klasifikasi Jamur
Contoh gambar jamur filum Basidiomycota;  Armillaria (kiri),  Cryptococcus
neoformans (kanan)

Baca Juga : Praktikum Mikologi : Isolasi Jamur Dari Udara Dan Makanan

Filum Chytridimycota

Ciri-ciri jamur filum Chytridimycota

Anggota filum ini dikenal dengan jamur primitif. Morfologinya ada yang merupakan sel tunggal, sel tunggal yang membentuk kluster, atau sel yang berkoloni. Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh jamur ini adalah memiliki spora yang berflagel yang disebut zoospora dan gamet. Sebagian besar chytrid bersifat saprobik dan hidup bebas di tanah, air, dan materi yang membusuk. Sebagaian merupakan parasit pada hewan dan tumbuhan namun belum ditemukan penyakit pada manusia yang disebabkan oleh jamur ini.

Jenis-jenis dan Klasifikasi Jamur
Contoh gambar jamur filum Chytridimycota; chytrids yang parasit pada diatom Chaetoceros 

Demikian postingan tentang Jenis-jenis dan Klasifikasi Jamur. semoga bermanfaat.

Load disqus comments

0 komentar